Rabu, 18 September 2013

#Hidupmu Pilihanmu.




September 2013. Tak bisa dipungkiri, dalam hidup dan berkehidupan, kita selalu dihadapkan dalam sebuah pilihan. Ntah itu berupa pilihan yang berujung ‘happy ending’ ataupun pilihan yang berujung ‘derita’. Bahkan terkadang waktu sering memaksa kita untuk tetap memilih dan menetapkan keputusan. Tak ada pilihan pertengahan. Cuman ada jawaban iya atau tidak, lakukan atau hentikan, maju atau mundur, bergerak atau diam. Tak ada jalan tengah dan jalur aman. Bahkan penghidupan abadi nantinyapun hanya memberikan kita 2 pilihan. Surga atau Neraka . Tak ada tempat pertengahan antara surga dan neraka. Hanya ada 100% Surga dan 100% Neraka. Iya bukan ? #HidupmuPilihanmu.

Terlepas dari itu semua, nyatanya kita selalu berada pada posisi yang menganehkan. Menjadi pribadi yang membodohkan diri sendiri. Membiarkan diri hanya diam untuk menunggu keinginan tercipta sendiri tanpa perlu kita usahakan susah payah. Padahal inginnya kita itupun adlah sebuah pilihan. Ingin sukses, maka pilihanmu adalah bekerja keras. Diam diri dan bermalas-malasan tak akan membuatmu sukses. Nunggu keajaiban datang atau bergerak membuat keajaiban ? #HidupmuPilihanmu

Yap. Itulah kita.  Manusia yang hanya ingin berada pada posisi mengenakkan . Pada posisi aman yang tak perlu berlelah letih, tak banyak menguras tenaga, keluar keringat tak mau, hingga waktu habis hanya untuk menunggu. Menunggu keajaiban ? #STOP NGIMPI !

Inilah masalahnya. Seringkali keinginan yang bercokol dikepala tak terealisasi lantaran tak ada realisasi. Hanya niatan yang tak pernah dilakukan sehingga ingin pun tak pernah terjadi. Hanya terlintas sebentar di batok kepala tanpa ada aksi nyata dari anggota tubuh. Hingga ujung-ujungnya Cuman #NGIMPI. 

        #Diam. Itulah yang sering kita lakukan. Malas selalu berhasil menghipnotis setiap anggota tubuh untuk tak beraktivitas. Akhirnya waktu banyak habis dalam diam, diam dan diam.
 
        Jangan sangka diammu itu benar. Nyatanya itulah pilhanmu, DIAM. Padahal disisi lain kita dihadapkan untuk memilih #BERGERAK. Tapi kita tetap bersikeras untuk #DIAM.  Benar bukan ?

        Untuk itu, selaraskanlah pemikiranmu dengan panca-panca indera yang telah Allah beri. Jangan biarkan diri terkurung dalam angan-angan belaka. Tapi bergeraklah songsong tujuan. Karena tak cukup harapan yang tinggi saja untuk buatmu sukses. Tak cukup niatan saja untuk membuatmu maju,. Tapi perlu ikhtiar dibalik itu semua. Niat baikmu akan lebih berarti jika segera kau realisasikan kawan.


        Sekarang semuanya terlepas padamu. Keputusan finalpun ada di genggaman tanganmu. Hidupmu Pilihanmu J
#HidupmuPilihanmu. Menjadi pecundang atau pemenang ?
#HidupmuPilihanmu. Berdiam diri atau bergerak maju ?
#HidupmuPilihanmu. Menjadi sang juara atau terpuruk ke jurang kekalahan?
#HidupmuPilihanmu. Banyak ngayal atau banyak aksi ?
#HidupmuPilihanmu. Memilih berada diposisi aman atau diposisi penuh tantangan ?
#HidupmuPilihanmu. Mudah putus asa atau terus berusaha ?
#HidupmuPilihanmu. Ingin tinggal selamanya di Neraka atau hidup abadi disurga. #yap

        Nah, jawabanmu tergantung seberapa kuat niatan baikmu kau realisasikan. Istiqomahlah terus mengembangkan dirimu. Karena Allah tak kan mengubah nasibmu, jika kamu sendiri tak berusaha untuk mengubahnya. Iya bukan ? J
#HIDUPMUPILIHANMU

Allah berfirman “maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (As Syams 8-10)


 

0 komentar:

Posting Komentar

 
;