Rabu, 20 Mei 2015

Mungkin, Dunia Merindukan Kita




Jika aku boleh merindu, maka yang kurindukan adalah pemuda pemuda yang besar cintanya pada agama ini. Pemuda yang memiliki ruh semangat untuk membesarkan syiar islam dengan kesungguhan yang terpatri didadanya . Pemuda yang kokoh aqidahnya, indah akhlaknya dan baik tuturnya . Bukan yang tak serius dan masih senang bermain main dengan kefanaan dunianya.


Jika aku boleh merindu, maka yang kurindukan adalah pemuda yang besar kecintaannya pada umat (islam) ini. Bahkan cinta ini mendarah daging hingga menjadikan umat ini bagian yang satu atas tubuh mereka sendiri. Jika aku boleh merindu, maka aku merindukan mereka. Yang pikirnya untuk besarkan syiar islam, yang waktunya diwakafkan untuk umat dan yang jiwanya di didedikasikan untuk Islam. Agama yang rahmatan lil ‘alamin ini.


Jika aku boleh merindu, maka yang kurindukan adalah seluruh penjuru tubuhku penuh dengan ketaatan makhluk akan Penciptanya, pengabdian makhluk atas Rabbnya, kesetiaan cinta makhluk pada Dzat yang mencintainya.


Jika rindu adalah harap, dan harapku terdengarkan. Maka kerinduan terbesarku adalah kehadiran pemuda pemuda yang pernah ada dulu menempati tubuhku. Pemuda yang dengan kokohnya berucap ‘Ahad’ atas siksa yang diterimanya dibawah terik matahari dan panasnya daratan. Pemuda yang dengan kesungguhannya meninggalkan harta yang berada digenggamannya , karena kecintaannya yang murni pada Rabbnya. Pemuda yang tangannya ringan menderma untuk menolong agama-Nya. Pemuda yang tegap dan berani melawan bathil secara terang terangan.


Jika rindu adalah harap, dan harapku terdengarkan . Maka , kerinduan terbesarku adalah mereka segera datang untuk mengobati rindu ini. Mereka segera ada untuk kembali membesarkan agama ini. Dengan kesungguhannya, dengan kokohnya aqidahnya, dan dengan waktu yang di wakafkan untuk kemaslahatan umat ini.


Jika rindu adalah harap, dan harapku sebagai dunia terdengarkan. Maka , aku adalah dunia. Dan ini kerinduanku .


(Aku = Dunia)
*Kata aku disini mengambarkan dunia.


1 komentar:

nurul mengatakan...

ari suka bikin tulisan gini ya hehehe

Posting Komentar

 
;