Pernah bermimpi ? Harap ? Cita cita ?
Setiap
kita tentunya pernah bermimpi, berharap dan punya cita cita. Wajar. Mengingat
kita adalah makhluk yang selalu dipenuhi harap. 1 Mimpi terealisasi , mimpi
lain pun hadir. Tak akan pernah ada kepuasan, karena umumnya begitulah kita ,
manusia.
Siapa
yang tak punya mimpi ? Bahkan anak kecilpun punya itu. Dokter, polisi, pilot
mungkin adalah cita cita terlaris waktu kita kecil dulu. Dan sekarang lihatlah
kita ? Sudahkah menuju ? atau malah telah mengganti cita ?
Untuk
mereka yang hari ini telah menuju cita kecil nya waktu dulu, maka hakikatnya
mereka sedang menuju mimpi mereka. Mempersiapkan langkah langkah kecil yang
perlahan lahan akan sampaikan mereka berada dipuncak merengkuh mimpi.
Semangatlah, karena jalan kalian semakin dekat :)
Namun,
tak semua yang berhasil menuju mimpi kecilnya, banyak juga diantara kita (mungkin)
telah ubah haluan mimpi. Tak tertuju dengan harap harap dulu . Dan sekarang sudah menggantinya menjadi harap baru
yang ingin diraih.
Dan ini bukanlah masalah selama kita punya cita.
Bukanlah masalah selama kita punya mimpi. Yang menjadi masalah adalah jika kita
hanya bermimpi. Hanya memikirkan dalam angan tanpa mau berupaya mencapai cita.
Hingga anganpun tetap jadi angan angan. Dan akhirnya melahirkan pemimpi pemimpi
baru yang hanya bisa bermimpi tanpa mau berusaha.
Kita akan terus menerus menjadi pemimpi, jika yang
kita lakukan dari hari ke hari hanyalah merenung tanpa berbuat apa apa. Akan
terus menjadi pemimpi, jika hanya menunggu mimpi terealisasi tanpa pernah mampu
berusaha mewujudkan. Mimpi yang diikuti mimpi dan mimpi membaluti mimpi.
Kita akan tetap menjadi pemimpi jika kita hanya
terus bermimpi tanpa pernah menuju. Akan tetap menjadi pemimpi jika kita hanya
terus berkhayal tanpa siap kan langkah langkah menggapainya. Punya mimpi tapi
tak ada upaya merengkuh. Punya mimpi tapi hanya sebatas bermimpi. Dan akhirnya,
Mimpipun hanya akan jadi mimpi . Dan akan tetap jadi pemimpi jika kita terus
menjadi Pemimpi !
Ini bukan tentang tak boleh bermimpi, tapi tentang
tak boleh menjadi pemimpi. Punya mimpi bagus, tapi hanya jadi Pemimpi itu yang
tak bagus. Mimpi harusnya hadirkan upaya untuk mendapatkan, bukan cumin hasilkan
khayalan mengharapkan mimpi terlaksana dengan instannya.
Maka alangkah lucunya kita hari ini, jika bermimpi
tanpa mau bergerak. Jika bermimpi, tanpa mau menuju. Jika bermimpi tanpa mau
berusaha !!
Jika musuh menuju cita adalah malas, maka yang harus
kita lakukan adalah melawan malas. Terus terusan malas hanya akan membiarkan
malas semakin menggerogoti. Lawan! Karena untuk tak jadi malas kita hanya perlu
tak bermalas malasan. Untuk menjadi rajin kita hanya perlu menjadi rajin.
Simple kan ?
Jika rintangan menuju cita adalah ketidakmampuan
kita mengatur waktu. Maka yang harus kita lakukan adalah mengatur waktu.
Mengkonsep langkah langkah yang harus disiapkan untuk berhasil mencapai cita.
Jangan biarkan waktu kita berlarian dalam kesia siaan. Konsep dengan baik.
Rencakan dan lakukan apa yang kita rencanakan. Simple kan ?
Karena Kita bukan Pemimpi . Berani bercita cita
bukan hanya dalam halusinasi. Melainkan bercita cita untuk direalisasikan
nanti. Nanti di dunia nyata. Bukan hanya menjadi khayalan semata.
Karena kita bukan pemimpi . Maka jangan pernah
berpikir diam akan membuat cita citamu mendekat. Jangan hanya merenung karena
cita cita ini bukan hanya untuk renungan dan dipikirkan. Ia dipikirkan untuk
terlaksana. Dibayangkan untuk digapai.
Maka disela sela mimpi dunia kita. Jangan lupakan
cita cita akan penghidupan akhirat. Hadirkan dan pikirkanlah, agar jelas jalan
yang harus kita tempuh untuk mendapatkannya. Jelas tak kabur sedikitpun.
Disela sela cita yang ingin kita gapai, maka jangan
hanya penuhi dengan dunia, tapi letakkan juga cita pada akhiratmu. Karena tak
selamanya kita hidup dunia. Justru selamanyalah kita hidup di Akhirat.
Jika citamu ingin abdikan diri pada umat. Maka
jadilah pribadi yang haus ilmu pada hari ini. Pribadi yang mencintai ketaatan
dan takut melakukan segala pembangkangan. Belajar lah dari sekarang, karena
kepintaran dan keluasan ilmu tak akan bisa didapat tanpa mau belajar memahami
sesuatu.
Jika citamu ingin meneruskan agama lewat tulisan.
Maka menulislah. Abdikan waktu dan dirimu dalam tulisan tulisanmu. Menulislah.
Sampai pemahaman agama ini sampai kepada mereka di seluruh penjuru bumi. Agar
kelak harum namamu walau jasad telah bertemankan tanah.
Jika cita citamu ingin menjaga kalam Allah didalam
ingatan dan hati. Maka mulai lah menghafal. Mulailah dari sekarang. Abdikan
dirimu untuk menjaga firmannya didalam hatimu. Agar terang ruhanimu dan menebar
sinarnya .
Jika citamu ingin menjadi pribadi yang bermanfaat
untuk agama. Maka lakukanlah. Ingatlah, sebaik baik muslim ialah yang paling
bermanfaat. :)
Renungkan tujuan akhiratmu. Pikirkan pilihanmu. Dan Laksanakanlah !
Berusahalah didunia sebisa kita untuk cita akhirat
yang kita tanamkan . Bersungguh sungguhlah. Agar saat cita cita akhirat
berhasil kita capai, kita ingat bahwa kita dulu telah bersungguh sungguh
mencapainya. Ingatan yang berikut syukur ..
Bahwa saat didunia Kita bukan hanya seorang Pemimpi :)
*Pengingat diri dikala semangat merengkuh cita mulai padam. Smoga bermanfaat untuk kita semua. :)
*Pengingat diri dikala semangat merengkuh cita mulai padam. Smoga bermanfaat untuk kita semua. :)
0 komentar:
Posting Komentar