Terimakasih Ya Allah

Ya, kata yang sudah sepantasnya terus kita ucapkan. Karena sampai hari ini pun kita masih diberikan waktu untuk menikmati roh yang Allah titipkan di raga kita ini. Gratis ! 

Tapi pernahkah kita berfikir, sumbangsih apa yang telah kita berikan di umur-umur yang telah lewat ?

"Sudahkah kita memanfaatkan waktu, pikiran, tenaga dan harta kita untuk agama Allah dengan semaksimal mungkin ? "

" Sudahkah kita menggunakan roh titipan ini, untuk berkontribusi dalam dakwah Islam ? "

Sungguh, kita akui. Betapa jauh tingkat ketakwaan kita bila dibandingkan dengan umat-umat Islam terdahulu. Bahkan bisa dikatakan, Sangat-sangat jauh !

Jika sahabat nabi dengan ikhlas menginfakkan seluruh hartanya demi kepentingan agama. Kita cuman rela  menginfakkan sepersekian juta harta kita dibandingkankan mereka. Jika berinfak, sudah barang tentu kita memberikan uang yang paling kecil yang kita punya. Jika didompet ada uang 20rb, 10rb, 5rb dan 1000. Sudah bisa diprediksi , kita hanya rela mengikhlaskan 1000 saja . 

Miris dan terdengar agak lucu. Tapi inilah fakta yang terjadi. 

Alasannya simple : Biar Sedikit yang penting Ikhlas ..

Inilah mindset yang harus kita hapus.Jika berinfak sedikit saja dapat pahala, apalagi yang berinfak banyak , tentu makin banyak dapat pahala bukan ?
Sekarang, tancapkan kuat-kuat dibatok kepala kita semua ..

Infak banyak tapi ikhlas..

Infak banyak tapi ikhlas ..

Infak banyak tapi ikhlas ..

Semoga Allah berikan rezeki yang banyak kepada kita semua, sehingga kita bisa menginfakkan harta kita dijalan Allah dalam jumlah besar ..

Karena sesungguhnya , tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah :)

#Gak ada maksud untuk menggurui, hanya mencoba menyampaikan opini. Sekaligus mengintropeksi diri sendiri yang masih jauh dari sahabat ..