Tak ada buku tanpa
tulisan. Dan tak ada tulisan tanpa penulis. Rasanya tak ada
yang salah dengan kalimat yang sengaja saya jadikan pembuka dalam tulisan kali
ini. Tentang buku dan juga penulis. Ya, karena memang tak terpungkiri bahwa
keduanya merupakan rangkaian yang saling berikatan dan menguatkan. Mereka bak
siklus yang saling menopang satu sama lain. Memutuskan satu rantai hanya akan
merusak keberlanjutan siklus. Percayalah ,sampai kapanpun buku akan membutuhkan
seorang penulis untuk mengisinya. Dan penulis akan membutuhkan buku untuk
menuangkan buah pikirannya.
Dulu, jihad perang padukan kita.
Sekarang, negeri aman malah hancurkan kita.
Dulu, perbedaan itu anugerah.
Sekarang, perbedaan bencana dan nestapa.
Dulu, sedikit kita kuat.
Sekarang, banyak kita lemah.
Dulu, cinta selimuti seiman.
Sekarang ?
Ini kau debat, ini kau debat.
Itu kau hujat, itu kau hujat.
Saudara sediri diembat.
Fitnah setiap saat.
Semua nak kau sikat, padahal kita ini satu umat.
Kapan kita akan duduk bersama dengn tangan berlipat ?!
Kapan kita berjalan bersama menuju selamat ?!
Sudahlah membabat, kita ini seumat !
Hentikan gerogotan, kita ini seumat !
Gimana mau kuat jika sikit sikit bergelut !
Gimana mau sehat jika sebentar bentar bergulat !
Ah,Tak liatkah siapa yang kau hujat ?!
Tak sadarkah siapa yang kau gulat ?!
Sadarlah ini tak ada manfaat !
Sadarlah, ini banyak mudharat !
Sekarang, negeri aman malah hancurkan kita.
Dulu, perbedaan itu anugerah.
Sekarang, perbedaan bencana dan nestapa.
Dulu, sedikit kita kuat.
Sekarang, banyak kita lemah.
Dulu, cinta selimuti seiman.
Sekarang ?
Ini kau debat, ini kau debat.
Itu kau hujat, itu kau hujat.
Saudara sediri diembat.
Fitnah setiap saat.
Semua nak kau sikat, padahal kita ini satu umat.
Kapan kita akan duduk bersama dengn tangan berlipat ?!
Kapan kita berjalan bersama menuju selamat ?!
Sudahlah membabat, kita ini seumat !
Hentikan gerogotan, kita ini seumat !
Gimana mau kuat jika sikit sikit bergelut !
Gimana mau sehat jika sebentar bentar bergulat !
Ah,Tak liatkah siapa yang kau hujat ?!
Tak sadarkah siapa yang kau gulat ?!
Sadarlah ini tak ada manfaat !
Sadarlah, ini banyak mudharat !
Langganan:
Postingan (Atom)